512
stardust✨️ · 9mo
dapetin hati siapa, ayah?
stardust✨️ · 9mo
Hai! Aku ingin meminta pendapatmu, jadi .. aku memiliki luka yang dibiarkan menganga. Awalnya semua baik-baik saja, aku hidup dengan bahagia lalu suatu hari aku mendapatkan pisau lipat cantik, karena terlalu senang aku selalu menghabiskan waktu dengan pisau ini sampai-sampai melukai kulit tanganku, sudah diobati hingga lukanya mengering, tetapi pisaunya terus berdansa di atas luka tadi alhasil darahnya mengucur lagi, terjadi pola berulang—aku membiarkan gerakan pisau itu melukaiku, aku obati, bermain lagi sampai berdarah, diobati lagi. Menurutmu, bagian mana yang harus aku perbaiki agar aku bisa mengobati luka ini sampai benar-benar sembuh? (Tetapi ini bukan soal pisau, hihi, terima kasih!)
Saya tidak ada di posisi kamu, tapi saya berusaha mengerti bagaimana sulitnya kamu keluar dari kondisi ini. Saya tidak punya jawaban yang bisa kamu jadikan sebuah keputusan, karena saya tahu kamu sebenarnya tahu apa yang harus kamu lakukan. Pertanyaannya, di tengah kehidupan kamu yang indah ini, kamu layak tidak mendapatkan luka yang berulang? Ada kalanya mungkin kamu lelah untuk mengobati luka. Saya tidak akan ajari kamu menghindari luka, karena pasti mustahil.
Tapi, semua yang berjalan di dunia ini, di sekeliling kamu, semua punya waktu dan masanya. Saya yakin akan ada hari di mana kamu berhenti berputar di pola yang sama. Kapan dan di mana, hanya kamu yang bisa menjawab. Saya yakin kamu lebih tahu dari siapapun, dan saya menunggu kabar baik dari kamu. Obati setiap luka kamu, sembuhkan dulu.
stardust✨️ · 10mo
Semangat selalu kawan.
stardust✨️ · 10mo
IT’S ME, RUKA! HI KAK SASTRA 👋🏻
stardust✨️ · 10mo
Ayah, kalau menurut ayah yang jahat itu semesta, takdir atau keadaan?
Sebenarnya kalo dipikirkan, yang jahat itu tidak benar-benar ada, yang ada ketidaksiapan seseorang untuk memenuhi kebutuhan atau hak orang lain akhirnya justru menyulitkan kita yang menerima. Semesta ga jahat karena akhirnya kita ada di semesta yang sama. Takdir juga ga begitu jahat karena di tengah sulit kita, kita ketemu orang-orang baik juga. Keadaan pasti berubah sewaktu-waktu, bersabar ya, pegangan sama Ayah.
