Anonymous pals. · 11d
Noe, di mataku kamu bersinar.
Ceriamu, tulisanmu, caramu bergurau semuanya bersinar. Mungkin jauh, jauh sekali sebelum tulisan ini, perhatianku selalu jadi milikmu. Kamu terlalu berharga sampai aku tidak bisa mendekati, hanya bisa melontarkan harapan supaya kamu bertemu orang yang baik. Kamu pantas mendapatkan dunia, Noe. Jangan kehilangan senyummu lagi, ya? Maaf harus mengakuinya tanpa nama, meski kamu tidak pernah menjadi milikku, aku tetap menjadi nomor satu yang selalu ada di pihakmu.
Halo, pengirim tanpa nama.
Terima kasih atas kiriman pesannya yang hangat. Sebenarnya, aku nggak tau apakah aku pantas untuk terima pesan seperti ini, tapi terima kasih. Maaf kalau sekiranya aku belum bisa jadi teman yang baik untuk siapapun kamu di balik pesan anonim ini. Semoga kamu selalu bahagia dan dikelilingi oleh orang-orang yang baik.
